Membina Inspirasi merupakan sebuah buku yang telah ditulis oleh Hisham bin Jabar ... ianya sebuah buku yang mengupas serta membincangkan topik-topik yang boleh membantu para pembaca mengembangkan daya inspirasi didalam diri serta mencari sumber-sumber inspirasi yang didalam mengharungi kehidupan ini.
Buku ini juga menampilkan saudara Alif Mohd Jaini sebagai penulis tamu yang menyumbangkan artikel-artikel pendek, nukilan-nukilan sajak dan pantun yang sesuai dibaca oleh setiap golongan pembaca....
Jika berminat, anda boleh terus menghubungi pihak kami dialamat email hishamjabar@gmail.com dan kami boleh membuat kiriman pos secara terus ke rumah anda... TEMPAHAN BUKU BOLEH DIBUAT SEKARANG kepada email hishamjabar@gmail.com cara-cara penghantaran dan pembayaran akan diberitahu melalui email saudara.... Saudara-saudara boleh juga terus mendepositkan bayaran ke akaun bank CIMB berikut;
KARIB TUAH SDN BHD
no Acc: 06050016352055
Selapas mendepositkan, sila scan slip deposit dan email ke alamat email berikut, kami akan menghantar buku tersebut melalui Pos Express...
Harga Buku: RM20
Caj Pos Express : RM5.00 (termasuk sampul surat).
Jika terdapat sebarang pertanyaan, sila email kami untuk mendapatkan jawapan.
Sunday, November 29, 2009
Friday, June 12, 2009
Selamat Menyambut Hari Bapa - Happy Father's Day
Nasihat Ayahku
Nasihat Dari Ayahku
Rangkap Ayah
Genggam erat tanganku,
Dengarkanlah kata-kata dariku,
Kau masih muda,
Masih remaja,
Belajar menjadi dewasa,
Akan ku bimbingmu,
Seperti mana ayahku membimbingku,
Mengajar aku, berdiri dan berlari,
Sabar menempuhi dugaan, Tenang menghadapi perjalanan kehidupan,
Rangkap Anak
Tetapi bagaimana, harus ku hadapi dunia,
Mampukah aku, menempuh perjuangan,
Liku-liku perjalanan, kadangkala mengelirukan,
Aku perlu bimbingan mu,
Rangkap Ayah
Lihat dirku,
Aku juga pernah seperti mu,
Kehidupan remaja, penuh pancaroba,
Memerhati dan memahami,
Menghormati dan menyayangi insani,
Rangkap Anak
Bimbinglah daku, menempuh ranjau dan duri,
Memilih jalan yang lurus, jalan yang penuh kebenaran,
Cabaran hidup ini, kadangkala membuat aku alpa,
Jangan biarkan, aku hanyut sendiri,
Nasihat Ayahku - remix
Ayah dan Bonda
Ayah dan Bonda
Ku lukiskan potret sebuah cerita,
Terpahat indah didalam memori,
Kehidupan ku semasa kecilku,
Belajar memahami erti kehidupan,
Kini ku, setelah ku dewasa,
Jasa ayah dan bondaku, tidak akan ku lupa,
Mengajar ku erti kehidupan,
yang penuh dengan kenangan,
Ayah dan bonda,
Terimakasih kerana memberikan ku kekuatan,
Menjadi teman duka dikala ku terluka,
Kaulah sumber inspirasiku,
Menjadi teman gembira,
Sentiasa disisi bila ku perlukan mu,
Oh Ayah dan Bonda
Jasa mu tidak akan ku lupa,
Mendewasakan ku dengan sempurna,
Corus
Terimakasih atas semuanya,
Besar jasamu tidak mampu ku balas,
Biar segunung harta dan wang berjuta,
Tidak senilai dengan keringat dan airmata,
Kan ku hiasi malam hariku,
Dengan doaku kepada yang Esa,
Ampunilah dosa kedua mereka,
Kasihanilah mereka seperti kecil ku
Ayah dan bonda dengarlah lagu ku ini,
Sebagai bicara penyusun kata,
Tiada ku mampu membalas jasamu,
Memori indah sebuah kehidupan..
Nasihat Dari Ayahku
Rangkap Ayah
Genggam erat tanganku,
Dengarkanlah kata-kata dariku,
Kau masih muda,
Masih remaja,
Belajar menjadi dewasa,
Akan ku bimbingmu,
Seperti mana ayahku membimbingku,
Mengajar aku, berdiri dan berlari,
Sabar menempuhi dugaan, Tenang menghadapi perjalanan kehidupan,
Rangkap Anak
Tetapi bagaimana, harus ku hadapi dunia,
Mampukah aku, menempuh perjuangan,
Liku-liku perjalanan, kadangkala mengelirukan,
Aku perlu bimbingan mu,
Rangkap Ayah
Lihat dirku,
Aku juga pernah seperti mu,
Kehidupan remaja, penuh pancaroba,
Memerhati dan memahami,
Menghormati dan menyayangi insani,
Rangkap Anak
Bimbinglah daku, menempuh ranjau dan duri,
Memilih jalan yang lurus, jalan yang penuh kebenaran,
Cabaran hidup ini, kadangkala membuat aku alpa,
Jangan biarkan, aku hanyut sendiri,
Nasihat Ayahku - remix
Ayah dan Bonda
Ayah dan Bonda
Ku lukiskan potret sebuah cerita,
Terpahat indah didalam memori,
Kehidupan ku semasa kecilku,
Belajar memahami erti kehidupan,
Kini ku, setelah ku dewasa,
Jasa ayah dan bondaku, tidak akan ku lupa,
Mengajar ku erti kehidupan,
yang penuh dengan kenangan,
Ayah dan bonda,
Terimakasih kerana memberikan ku kekuatan,
Menjadi teman duka dikala ku terluka,
Kaulah sumber inspirasiku,
Menjadi teman gembira,
Sentiasa disisi bila ku perlukan mu,
Oh Ayah dan Bonda
Jasa mu tidak akan ku lupa,
Mendewasakan ku dengan sempurna,
Corus
Terimakasih atas semuanya,
Besar jasamu tidak mampu ku balas,
Biar segunung harta dan wang berjuta,
Tidak senilai dengan keringat dan airmata,
Kan ku hiasi malam hariku,
Dengan doaku kepada yang Esa,
Ampunilah dosa kedua mereka,
Kasihanilah mereka seperti kecil ku
Ayah dan bonda dengarlah lagu ku ini,
Sebagai bicara penyusun kata,
Tiada ku mampu membalas jasamu,
Memori indah sebuah kehidupan..
Wednesday, January 14, 2009
Inspirasi dan Kecekalan...
This video show it all.............................
Video ini menceritakan segalanya........
Video ini menceritakan segalanya........
Born without arms, Goffeney has been a performer as long as he can remember. Some of his earliest performances were between ages eight and thirteen, when he helped host Easter Seals and March of Dimes telethons. “I was their poster child,” he laughs. “So I think I got over the fear of performing. Well, actually, I never really got the fear of it.” He always knew he wanted to be a musician, but playing trombone in the school band didn’t satisfy his desire to rock. So a friend gave Goffeney a guitar demonstration, and he just imitated what he saw his friend do—only he imitated with his feet.
Subscribe to:
Posts (Atom)